Monday 27 November 2006

Alangkah Indahnya Kematian

"Setiap yang bernyawa pasti mati"

Ketika sang hidup mengakhiri ceritanya

dongeng pengantar tidur manusia

anak-anak zaman penghuni dunia fana

Ketika seorang bocah malang

terjebak dalam perang

diantara darah tergenang

Dan tumpukan tulang belulang

Ketika kita duduk gelisah di kursi listrik

Lutut kita gemetar di hadapan regu penembak

Kan pikiran kita terpasung dalam ketakutan

Ketika kita boleh meninggalkan

semua pekerjaan

Tanpa harus kita selesaikan

Saat tirai menutupi layar lebar

Tanda berakhirnya film tentang kehidupan

Lalu, kita pun membalikkan badan dan melambaikan tangan

Mengukir senyuman di hati para kekasih yang ditinggalkan

Kemudian menghilang di balik gerbang

Yang dihiasi spanduk penyambutan

Dan menghambur dalam pelukan Sang Pemilik Keabadian

Begitu pasrah, dengan penuh kerinduan

Sungguh, alangkah indahnya kematian.

MCMXCVI

No comments: